ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SEKOLAH

Authors

  • Amelia Sri Muliani1, Annisa Nurul Fadhilah2, Bunaisah Saragih3, Dinda Aulia4, Melisa Febriani⁵ Ali Pernantian Pane⁶ Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Author

Keywords:

Kesulitan Belajar, Matematika

Abstract

Ilmu pengetahuan yang paling penting bagi kehidupan manusia salah satunya adalah ilmu matematika. Matematika telah diajarkan kepada siswa dari tingkat dasar atau Sekolah Dasar hingga tingkat yang tinggi atau Perguruan Tinggi. Tujuan Secara umum tujuan pembelajaran matematika adalah untuk membantu siswa mempersiapkan diri agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan di dunia yang selalu berkembang. Eksistensinya sangatlah diperlukan bagi umat manusia karena segala tingkah laku manusia tidak ada yang terlepas dari matematika. salah satu pelajaran matimatika yang ada di matimatika tidak lain dari pengurangan dan penjumlahan . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar yang dialami siswa dan mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar yang dialami siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatifn deskriptif, subjek penelitian ini adalah seorang siswa yang berinisial AR Duduk di kelas SMP sekolah berlokasi di batu bara. 1. Prosedur pengumpulan datanya meliputi (1) wawancara, (2) observasi, (3) tes, dan (4) dokumentasi. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa subjek mengalami permasalahan kesulitan belajar pada operasi penjumlahan dan pengurangan bersusun panjang. Kesulitan tersebut berupa kesulitan memahami konsep materi, kurang perhatian orang tua serta kurangnya daya ingat dan minat dalam belajar matematika yang menyebabkan subjek kebingungan ketika mengerjakan soal matematika yang berhubungan dengan materi tersebut. 

 

Downloads

Published

2025-01-29

How to Cite

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI SEKOLAH. (2025). JURNAL MOTIVASI PENDIDIKAN DAN BAHASA , 3(01). https://ourhope.biz.id/ojs/index.php/JP/article/view/83