PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN SISWA SEKOLAH DASAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam membentuk karakter para siswa Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian literatur atau penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji dengan mengumpulkan data pustaka, atau penelitiannya melalui berbagai sumber informasi kepustakaan, seperti buku, jurnal ilmiah, koran, majalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru sebagai pendidik di sekolah memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Di era pendidikan saat ini, tanggung jawab seorang guru tidak hanya terbatas pada pengajaran, tetapi juga mencakup peran sebagai pendidik yang mengajarkan nilai-nilai karakter, moral, dan budaya kepada siswa. Untuk membentuk perilaku berkarakter pada siswa, pendidik perlu memberikan contoh perilaku yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan berfungsi untuk melatih siswa agar dapat berpikir kritis, analitis, dan bertindak secara demokratis. Dalam konteks Pendidikan Kewarganegaraan, guru berperan sebagai panutan dan teladan yang dapat dicontoh oleh siswa, serta mendidik mereka untuk memiliki integritas dan disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Bagi guru Pendidikan Kewarganegaraan, membentuk karakter disiplin siswa adalah tugas utama di sekolah. Hal ini disebabkan oleh peran guru sebagai teladan bagi siswa dalam hal disiplin waktu, berpakaian, dan perilaku disiplin lainnya. Pengetahuan Kewarganegaraan mencakup kemampuan akademis yang dikembangkan dalam tiga aspek, yaitu politik, hukum, dan moral. Dari ketiga aspek ini, diharapkan dapat terbentuk pengetahuan siswa yang mencerminkan karakter disiplin di sekolah, seperti aspek hukum yang berfungsi sebagai penerapan dari peraturan atau tata tertib yang berlaku. Keterampilan kewarganegaraan adalah kompetensi yang dibangun dari pengetahuan kewarganegaraan, dengan tujuan agar pengetahuan yang diperoleh menjadi berarti dalam menghadapi berbagai tantangan sebagai siswa yang memiliki karakter disiplin. Karakter kewarganegaraan ini merupakan bagian yang paling penting dan esensial dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan serta dianggap sebagai hasil akhir dari pengembangan kedua kompetensi sebelumnya.