Pemanfaatan Tanaman Refugia Untuk Optimalisasi Pertumbuhan Padi Dan Pengendalian Hama Di Desa Talang Benih, Rejang Lebong

Abstract

Desa Talang Benih, Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, memiliki lahan sawah yang luas (214.902 HA) dan mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Namun, praktik pertanian konvensional intensif seringkali mengabaikan aspek ekologi, sehingga menyebabkan ketergantungan yang tinggi terhadap pestisida dan mengganggu keseimbangan ekosistem sawah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertumbuhan padi dan pengendalian hama alami melalui pemanfaatan tanaman refugia. Prosedur yang dilakukan meliputi sosialisasi dan edukasi tentang manfaat refugia, identifikasi lahan potensial, penanaman berbagai spesies refugia pada pematang sawah, serta pemantauan perkembangan hama dan populasi musuh alami. Hasil utama menunjukkan peningkatan kesadaran petani akan pentingnya pertanian ramah lingkungan dan indikasi berkurangnya serangan hama setelah penanaman refugia. Temuan ini menunjukkan bahwa refugia dapat menjadi metode yang efektif dan berkelanjutan untuk mendukung pertanian padi. Kesimpulan utama adalah bahwa pemanfaatan tanaman refugia merupakan strategi yang efisien untuk meningkatkan produktivitas padi secara ekologis dan mengurangi penggunaan pestisida di Desa Talang Benih, sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.