KONSEP TEOLOGI PERJANJIAN

Abstract

Teologi Perjanjian merupakan suatu pendekatan sistematik dalam memahami Alkitab berdasarkan struktur perjanjian yang Allah tetapkan dengan umat-Nya. Teologi ini menafsirkan keseluruhan narasi Kitab Suci sebagai rangkaian interaksi ilahi yang dibangun melalui tiga perjanjian utama: Perjanjian Keselamatan, Perjanjian Karya, dan Perjanjian Anugerah. Dimulai dari inisiatif Allah yang mengikat diri-Nya dengan umat manusia, perjanjian menjadi dasar bagi hubungan penebusan dan pengungkapan kehendak-Nya dalam sejarah keselamatan. Sejarah perjanjian ini mencakup perjanjian dengan tokoh-tokoh seperti Adam, Nuh, Abraham, dan Musa, serta penggenapannya dalam Yesus Kristus, yang menjadi pusat dari Perjanjian Baru. Dalam konteks Reformed, Teologi Perjanjian menjelaskan peran Allah Tritunggal dalam karya keselamatan dan membentuk fondasi bagi doktrin penting seperti keselamatan oleh anugerah, sakramen, dan kehidupan umat percaya. Dengan demikian, Teologi Perjanjian memberikan kerangka holistik untuk memahami narasi Alkitab sebagai kesatuan yang konsisten dan penuh kasih dari Allah kepada umat pilihan-Nya.