Teknik Permainan Sulim Pada Kidung Jemaat 410” Tenanglah Kini Hatiku” Di GPKB Lumban Tonga-Tonga
Abstract
Tujuan peneltian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan sulim dalam mengiringi lagu Kidung Jemaat 410 "Tenanglah Kini Hatiku" dalam Ibadah minggu di GPKB Lumban Tonga-Tonga, sulim dimainkan dengan Teknik mandila-dila.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan Teknik permainan sulim pada Kidung Jemaat 410 Tenanglah Kini Hatiku dengan menggunakan salah satu teknik permainan sulim yaitu teknik mandila-dila. Penelitian ini digarap pada Juni sampai dengan September 2024.
Dengan melakukan observasi, literatur dan dengan beberapa sumber terkait dengan informan pemain sulim dan jemaat gereja GPKB Lumban Tonga-Tonga, hasil dari penelitian ini adalah lagu Kidung Jemaat 410 Tenanglah Kini Hatiku yang memiliki makna yang hikmat yang terkandung dalam lagu.
Skripsi ini membahas tentang teknik permainan sulim yaitu teknik mandila-dila , proses dalam memainkan teknik permainan sulim mandila-dila pada lagu Kidung Jemaat 410 Tenanglh Kini Hatiku di GPKB Lumban Tonga-tonga, untuk birama 4/4 dengan menggunakan sulim dengan kunci f=do dengan tempo moderato MM 66
.