ANALIS PERAN DESENTRALISASI SEBAGAI SOLUSI UNTUK MENGATASI KETIMPANGAN PEMBANGUNAN DI DAERAH

Abstract

Ketimpangan pembangunan antar wilayah di Indonesia menjadi salah satu masalah yang signifikan dalam memengaruhi stabilitas sosial dan ekonomi. Dengan lebih dari 17 ribu pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Indonesia menghadapi tantangan geografis dan demografis dalam menciptakan pemerataan pembangunan. Faktor-faktor seperti perbedaan sumber daya alam, kondisi demografis, infrastruktur yang tidak merata, konsentrasi kegiatan ekonomi, dan alokasi dana pembangunan menjadi penyebab utama ketimpangan ini. Akibatnya, muncul kesenjangan dalam akses terhadap layanan dasar, kesejahteraan masyarakat, dan peluang ekonomi. Untuk mengatasi masalah ini, desentralisasi diimplementasikan melalui pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Desentralisasi memberikan peluang bagi daerah untuk menentukan arah pembangunan sesuai kebutuhan lokal melalui mekanisme seperti otonomi daerah, dana alokasi khusus, otonomi khusus, dan pemilihan kepala daerah secara langsung. Namun, keberhasilan desentralisasi sangat bergantung pada kesiapan masing-masing daerah dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Artikel ini mengupas penyebab ketimpangan pembangunan, peran desentralisasi dalam mengatasi masalah tersebut, serta bentuk penerapan desentralisasi di Indonesia sebagai upaya menuju pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.