Peran Mahkamah Konstitusi dalam Perlindungan HakAsasi Manusia (HAM) di Indonesia
Abstract
Mahkamah Konstitusi (MK) memiliki peran penting sebagai penafsir akhir konstitusi
dan pelindung hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. MK bertugas menguji
konstitusionalitas undang-undang, memastikan kesesuaian peraturan dengan
Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi hak individu melalui keputusan yang
mengukuhkan hak-hak dasar warga negara. MK juga berperan dalam penyelesaian
sengketa pemilihan umum untuk menjaga integritas demokrasi. Putusan-putusan
penting MK, seperti kebebasan berpendapat, perlindungan hak-hak minoritas, dan
hak atas perlindungan hukum dalam penahanan, menunjukkan komitmen lembaga ini
dalam menegakkan HAM. Namun, tantangan dalam implementasi keputusan MK
mencakup rendahnya kesadaran hukum masyarakat, prosedur birokrasi yang rumit,
serta resistensi dari pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu. Keberhasilan
penegakan HAM bergantung pada komitmen politik, dukungan institusi terkait, dan
penerimaan masyarakat terhadap perubahan yang diperlukan.