PENGARUH MEDIA SOSIAL DALAM MEMBENTUK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PAKAIAN BATIK SEBAGAI BUSANA KE KAMPUS

Abstract

Pengaruh media sosial terhadap persepsi dan sikap mahasiswa terkait penggunaan batik sebagai busana sehari-hari. Pendekatan kuantitatif melalui survei digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai mahasiswa. Hasilnya menunjukkan adanya korelasi positif antara intensitas penggunaan media sosial dan paparan konten batik. Jenis konten berperan signifikan; tutorial OOTD dan mix-and-match lebih efektif dalam mengubah persepsi batik menjadi busana modis dan serbaguna, sedangkan konten promosi merek mendorong minat pembelian. Lebih lanjut, pengaruh teman sebaya dan citra merek yang dibentuk influencer menjadi faktor mediasi penting yang memperkuat dampak media sosial. Penelitian ini juga menemukan perbedaan signifikan antara mahasiswa jurusan seni/budaya dan non-seni/budaya. Mahasiswa seni/budaya cenderung lebih cepat menerima dan mengeksplorasi gaya batik modern, sementara mahasiswa non-seni/budaya lebih dipengaruhi oleh tren visual populer. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa media sosial berfungsi sebagai agen perubahan budaya yang berhasil merekonseptualisasi batik, dari sekadar pakaian formal menjadi bagian dari ekspresi gaya pribadi yang modern bagi generasi muda.