ANALISIS DAMPAK PENERAPAN KEBIJAKAN 5 HARI SEKOLAH DI YAYASAN PENDIDIKAN AMIR HAMZAH SUMATRA UTARA
Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak penerapan Program Sekolah Lima Hari (PS5H) di Yayasan Pendidikan Amir Hamzah, Sumatera Utara. Program ini mulai diterapkan sesuai kebijakan pemerintah yang bertujuan meningkatkan efektivitas pembelajaran, pembentukan karakter, serta memberikan waktu istirahat lebih panjang bagi siswa. Metode penelitian menggunakan wawancara dengan sepuluh peserta didik dari berbagai tingkatan untuk mengetahui persepsi, pengalaman, dan tantangan yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa merasa terbebani dengan jadwal belajar yang padat dari pukul 07.00 hingga 16.00. Hal ini berdampak pada kelelahan fisik, menurunnya konsentrasi, dan berkurangnya motivasi belajar serta waktu berinteraksi dengan keluarga juga berkurang karena beban tugas yang cukup berat. Namun demikian, adanya dua hari libur di akhir pekan memberi peluang bagi siswa untuk beristirahat, mengikuti bimbingan belajar, serta mengembangkan minat dan bakat di luar kegiatan akademik. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan PS5H sangat bergantung pada kesiapan manajemen sekolah, dukungan guru, serta ketersediaan sarana-prasarana yang memadai. Dengan perbaikan pada aspek-aspek tersebut, kebijakan ini berpotensi mendukung peningkatan kualitas pendidikan sekaligus keseimbangan antara akademik dan nonakademik.