Resiliensi Perempuan dalam Pernikahan Dini: Analisis Kultural di Kabupaten Samosir

Authors

  • Roseri Situmorang,Dr. Reymond P Sianturi, M.Si Teol,Yosua Sibarani, M.Th,Dr. Nelson Semol Kalay, M.Si Teol,Melinda Siahaan, P.hD Institut Agama Kristen Negeri Tarutung Author

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk resiliensi perempuan dalam

pernikahan dini di Kabupaten Samosir, sekaligus menganalisis faktor kultural yang

memengaruhi pola ketahanan mereka. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan

pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan

dokumentasi terhadap tujuh responden, yang terdiri dari lima perempuan yang mengalami

pernikahan dini, satu tetua adat, dan satu kepala desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

resiliensi perempuan diwujudkan melalui cinta dan tanggung jawab terhadap anak, kesabaran

dan doa, ketegasan dan perlawanan, membangun kembali relasi, serta adaptasi terhadap peran

baru. Faktor budaya Batak Toba dan religiusitas Kristen terbukti berperan signifikan dalam

membentuk pola resiliensi. Temuan ini menegaskan bahwa resiliensi perempuan bukan hanya

kemampuan bertahan secara pasif, melainkan juga keberanian, spiritualitas, dan adaptasi aktif

dalam menghadapi trauma pernikahan dini.

Downloads

Published

2025-10-03

How to Cite

Resiliensi Perempuan dalam Pernikahan Dini: Analisis Kultural di Kabupaten Samosir. (2025). Jurnal HUKUM Motivasi Pendidikan Masyarakat Dan Bahasa Harapan , 3(05). https://ourhope.biz.id/ojs/index.php/JP/article/view/175