Optimalisasi Pembibitan Tanaman Kangkung (Ipomoea Aquatica) Dan Sawi (Brassica Rapa L. Subsp. Chinensis) Untuk Kemandirian Pangan Rumah Tangga Di Desa Talang Benih, Rejang Lebong

Abstract

Desa Talang Benih, Curup, Rejang Lebong, Bengkulu, dengan luas lahan pekarangan yang signifikan yaitu 38.841 Ha dan mayoritas penduduknya adalah petani, memiliki potensi besar untuk swasembada pangan rumah tangga. Namun, masih banyak keluarga yang belum memanfaatkan lahan pekarangan mereka secara optimal untuk budidaya sayuran, sehingga masih bergantung pada pembelian dari pasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan swasembada pangan melalui budidaya dan pembibitan kangkung dan sawi sederhana di pekarangan rumah. Kegiatan ini meliputi sosialisasi manfaat sayuran, pelatihan teknik pembibitan (pembibitan, pemindahan tanaman), budidaya (persiapan media, penyiraman, pemupukan organik), dan panen. Hasil utama menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam budidaya kangkung dan sawi, serta pemanfaatan lahan pekarangan yang sebelumnya tidak produktif. Temuan ini menunjukkan bahwa budidaya sayuran skala rumah tangga dapat menjadi solusi efektif untuk ketahanan pangan. Kesimpulan utamanya adalah optimalisasi budidaya kangkung dan sawi dapat meningkatkan swasembada pangan, kesehatan gizi, dan memberikan tambahan pendapatan bagi rumah tangga di Desa Talang Benih.