ANALISIS IMPLEMENTASI BIMBINGAN INDIVIDU SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI PARA REMAJA KORBAN BULLYING
Abstract
Bullying merupakan bentuk kekerasan sosial yang berdampak serius pada kesehatan psikologis remaja, terutama dalam hal menurunnya kepercayaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi layanan bimbingan individu sebagai strategi untuk meningkatkan kepercayaan diri pada remaja korban bullying, serta menyoroti peran strategis pekerja sosial dalam proses pemulihan psikososial. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap remaja berusia 14–18 tahun yang menjadi korban bullying di wilayah Medan Petisah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan individu berkontribusi positif terhadap pemulihan psikologis korban melalui pendekatan empatik, konseling privat, dan penguatan self-efficacy. Selain itu, keterlibatan pekerja sosial sebagai pendamping, fasilitator, advokat, dan motivator terbukti memperkuat jejaring dukungan dan menciptakan lingkungan pemulihan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi lintas sektor antara sekolah, keluarga, komunitas, dan tenaga profesional sebagai bentuk respons komprehensif terhadap fenomena bullying di kalangan remaja.