ANALISIS PEMANFAATAN HUTAN MANGROVE DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA
Keywords:
Mangrove, Pengelolaan Berkelanjutan, Alih Fungsi Lahan, Silvofishery, Desa Tanjung Rejo, Ekosistem Pesisir.Abstract
Wilayah pesisir memiliki produktivitas hayati tinggi dan ekosistem mangrove yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan serta menyediakan manfaat ekologis dan ekonomis. Namun, kerusakan mangrove akibat alih fungsi lahan untuk tambak, permukiman, dan aktivitas pembangunan lain menjadi ancaman serius, termasuk di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengelolaan hutan mangrove yang berkelanjutan di desa tersebut. Metode yang digunakan meliputi observasi dan wawancara dengan masyarakat serta analisis data sekunder terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 47,73% kondisi mangrove masih baik, tetapi 17,38% mengalami kerusakan akibat alih fungsi lahan. Masyarakat telah mengembangkan pemanfaatan mangrove secara produktif melalui produk makanan, minuman, dan kerajinan berbasis hasil mangrove yang berorientasi pada prinsip keberlanjutan. Namun, skala produksi masih terbatas oleh akses perizinan dan pasar. Oleh karena itu, diperlukan penguatan zonasi konservasi, penerapan sistem silvofishery, peningkatan kapasitas masyarakat, dan kolaborasi lintas sektor untuk menjaga kelestarian mangrove sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan ekosistem pesisir yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.