Profesionalisme Guru dan Implikasinya terhadap Kualitas Pembelajaran: Studi Kasus di SMA Negeri 2 Binjai

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi profesionalisme guru dan implikasinya terhadap kualitas pembelajaran di SMA Negeri 2 Binjai. Latar belakang penelitian didasarkan pada pentingnya peran guru dalam keberhasilan proses belajar mengajar, khususnya dalam konteks penerapan Kurikulum Merdeka yang menuntut fleksibilitas, kreativitas, serta pembelajaran yang berpusat pada siswa. Profesionalisme guru mencakup empat kompetensi utama: pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Guru yang menguasai kompetensi tersebut diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga bermakna dan kontekstual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru SMA Negeri 2 Binjai yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah menunjukkan indikator profesionalisme dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran. Guru menerapkan pendekatan diferensiasi berdasarkan gaya belajar siswa serta strategi pembelajaran aktif seperti diskusi kelompok dan proyek. Evaluasi dilakukan untuk menilai perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa. Profesionalisme guru memberikan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran, yang terlihat dari meningkatnya partisipasi siswa, suasana belajar yang kondusif, dan hasil belajar yang optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan profesionalisme guru merupakan kunci dalam peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, perlu dukungan melalui pelatihan, supervisi, dan penyediaan fasilitas pembelajaran yang memadai.